Kamis, 10 Mei 2012

Iman


Semasa kecil, saya punya keyakinan bahwa Tuhan bekerja saat kita tidur—terutama di malam hari. Dia menyembuhkan luka, melepaskan kelelahan dari tubuh kita, dan melakukan hal-hal ajaib lainnya yang tak dapat dilihat manusia ketika mereka terjaga. Saya percaya bahwa pada malam hari, Tuhanlah yang melunakkan hati Goris yang sedang marah pada saya: Karena keeseokan harinya kami bermain dan bercanda kembali seolah-olah pertegkaran sehari sebelumnya tak penah terjadi. 

Tuhan adalah hal paling ajaib dalam hidup saya, meski tak pernah benar-benar terjelaskan: Saya memercayainya. 

Setiap malam tiba, saat ibu menyuruh saya berdoa sebelum tidur, saya tak tahu arti doa itu, tapi saya percaya bahwa doa itu bisa mempermudah kerja Tuhan untuk melakukan hal-hal baik dan menakjubkan untuk saya, orang tua saya, keluarga saya, semua orang dan dunia. Tuhan selalu bekerja dalam keserbamungkinan yang ajaib dan mencengangkan. Misalnya saat saya berdoa agar kakek cepat sembuh dari sakitnya, dua hari berikutnya Tuhan mengirimkan kakek untuk mengetuk pintu rumah saya dan mengajak saya jalan-jalan. Bagaimana Tuhan melakukannya? Saya tidak pernah benar-benar tahu—mungkin karena Dia melakukannya saat saya sedang tidur.

Itulah sebabnya, bertahun-tahun, setiap pagi ketika saya terbangun dari tidur, saya selalu menjadi anak yang ceria dan tanpa beban: Saya percaya Tuhan telah melakukan tugasNya tadi malam, dan saya tak perlu khawatir tentang apa-apa lagi. 

***

Bertahun-tahun kemudian, saya baru mengetahui: Ternyata Tuhan tidak hanya bekerja di malam hari. Dia bekerja saat kita terlelap maupun terjaga. Demikianlah, Tuhan selalu ada, tersedia, dan Maha Kuasa. 

Tapi, saya tetap berdoa sebelum tidur...  

Saya menceritakan masalah-masalah saya dengan keyakinan bahwa Dia selalu mendengarkan dan akan menyelesaikan semuanya ketika saya tertidur. Saya yakin, Tuhan tak akan mengkhianati iman masa kecil saya: Buktinya, selama ini Dia selalu ada untuk saya, setia menyayangi saya, menghapus kesedihan-kesedihan saya.

Kini, setiap kali saya terjaga dari tidur saya di malam hari, saya berusaha mengingat semua kebaikanNya untuk saya selama ini, lalu berdoa dengan cara yang sangat sederhana:  

Tuhan, Engkau Maha Tahu Segalanya. 
Selamat bekerja. 
Amin.
... Dan saya pun tidur kembali. Dengan penuh ketenangan. fahdisme

0 komentar:

Posting Komentar